PERNIKAHAN
Dalam menjalani usia yang berlanjut, perempuan ataupun laki-laki telah memiliki arahan hidup dan tujuan untuk melanjutkan kehidupan dalam berumah tangga. Perlu di garis bawahi yang menjadi permasalahan adalah untuk apa kita berproses hidup dalam rumah tangga selain tentunya pemenuhan kebutuhan biologis. Ada beberapa teman saya yang memiliki pandangan yang berbeda tentang pernikahan, ada yang berpendapat menikah itu haruslah dengan yang mapan, sukses, tampan atau cantik (sungguh beruntung si a dapat jodohnya bagus, salah satu komentar). Tidak akan dipungkiri masalah pernikahan adalah masalah pandangan masyarakat pada umumnya, kenapa? karena menikah sudah bagaikan simbol untuk memeperlihatkan kedudukan di mata masyarakat, dari mulai pembiayaan banyaknya undangan, dekorasi dan lain sebagainya ajang untuk mendapatkan pandangan kekaguman antar keluarga dan lain sebagainya yang bersifat pemenuhan kebutuhan ingin merasakan dihargai (aduh ko negatif banget pandangannya yaaa)......
Rasulullah dulu melakukan pernikahan atas perintah Allah SWT untuk menikahi Aisyah dan istri-istri beliau setelah Khadijah. Meskipun merasakan kesedihan yang luar biasa bagi manusia biasa (wanita khususnya) untuk di madu dan dipoligami, untuk sekedar melihat dari sisi manusiawi,,,, Ya Allah,,,,
Tujuan pernikahan bagaikan kita menguraikan tujuan kita hidup selamanya, bagaikan kita menguraikan benang asa, angan dan harapan untuk menjadikan hidup kita bermakna dunia akhirat,,,, bagaikan membuyarkan segala bom atom yang berkecamuk dalam hati (apaaa lagi hee) ya maksudnya tujuan sebenarnya hidup adalah pengabdian yang sebenar-benarnya seutuh-utuhnya untuk Allah SWT, rela berkorban, mengorbankan perasaan untuk menjadi semakin mencintai makhluk yang belum pernah sama sekali dikenali karena Allah, rela mengorbankan waktu kehidupan dan kebebasan dalam kehidupan untuk menjalani pengabdian merawat dan bertukar pandangan dengan suami dan anak-anak karena Allah, rela berkorban bahu membahu menciptakan kehidupan islami keluarga yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah tidak sekedar hanya membaca Al-Qur'an dalam bentuk syair dan nyanyian semata, tapi mampu memaknai dan memahami serta mengaplikasikannya dalam keluarga.
Mampu mendalami makna Allah bagi kehidupan betapa agungnya Allah telah menciptakan pasangan yang soleh solehah dalam kehidupan yang notabene keras dan kering dari naungan Illahi,,,, ya Allah betapa bahagia jika Engkau izinkan Hamba mengarungi hidupo dengan HambaMu yang luar biasa dan menjadi panutan dalam bertutur kata, menjadi penguat dalam keadaan apapun, menjadikan Hamba bukan penakut akan dunia dan penakut akan kegagalan dalam menjalankan perintahMu, ya Allah berikanlah hamba kesempatan hidup yang sesuai dengan apa yang Engkau kehendaki. Izinkanlah Hamba merasakan kebahagiaan sesuai dengan standarMu ya Allah,,,, aamiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar