Minggu, 29 Juni 2014

Bahagia^^

Alhamdulillahirabbilalamiin,,,, tadinya saya mau mengungkapkan hal yang berbeda hari ini. Namun Allah masih sayang pada saya sehingga yang muncul dalam pikiran saya dan yang saya tuliskan adalah kata bahagia. Kawan, saya baru mendapat kabar kemarin dengan mata kepala saya sendiri salah seorang yang paling saya sayangi dalam hidup saya (adik saya) telah bertumbuh menjadi seorang yang dewasa melebihi apa yang saya bayangkan. Karakter yang saya idamkan ternyata ada pada keluarga saya sendiri (tidak percaya) dan saya semakin yakin atas kuasa Allah yang maha memutar balikan hati dan pikiran hambaNya tak terkecuali adik saya. Saya berpandangan negatif dulu pada mulanya dan berpikir kalau pergaulan yang dijalaninya itu tidak sesuai menurut pandangan saya tentunya mungkin dengan kaca mata kuda saya. Ternyata saya salah BESAR!!! Adik saya mampu bersekolah di sekolah yang sebenarnya dan mampu belajar dan berhasil di sekolah kehidupan yang ia pilih dan ia jalani. Kawan, Allah memberikan kita masing-masing 2 jalan kan? seperti yang saya sebutkan di tulisan sebelumnya, Allah benar-benar menunjukkan keajaiban lagi pada saya yang ummi. Alhamdulillah melihat adiku yang tumbuh menjadi seorang pemuda yang sholeh dan dewasa. Dik, do'a eteh "Semoga bisa menemukanNya melalui apapun jalan yang Ia berikan, semoga Engkau merasakan kebahagiaan jalan Orang-orang yang Allah jamin keselamatanNya (jalan Islam), semoga Engkau dicatat sebagai mujahid besar yang mementingkan diinNya dibanding yang lain, dan semoga Engkau kelak menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat aamiin (yang mampu menyelamatkan diri dan keluarga)

Saya juga bahagia dengan blog yang baru saja saya baca. Saya perlu pasrah pada Allah atas kehendak yang telah Ia berikan pada saya apapun itu, mulai dari sekarang setiap hari yang saya jalani saya akan maknai dengan namaNya insyaa Allah, dan akan saya ukir setiap karya yang mampu saya lakukan dengan mencantumkan namaNya pula, adapun hasilnya saya serahkan semua pada Allah sang maha penentu karya mana yang memang pantas saya pentaskan di dunia panggung kehidupan ini. Semoga hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin, dan semoga harapan dan cita-cita tercapai dengan ridhoNya aamiin...

Selasa, 24 Juni 2014

Tawaran Allah,,, untuk setiap manusia hanya ada dua apakah ingin selamat atau sebaliknya,,,, kawan dalam kehidupan ini kita dihadapkan pada pilihan yang harus kita pilih. Allah memberikan gambaran secara jelas dalam Al-Qur'an tentang apa yang akan terjadi jika kita memilih pilihan a atau b,,,, 
Kalau kita diberi uang oleh orang tua pasti senang bukan? kalau kita diberikan penghargaan berupa prestasi senang? memiliki kehidupan yang bahagia senang? 
Sekarang kita lihat Rasulullah dalam menjalankan kehidupan beliau pernah ditawari kekuasaan, harta dan bahkan wanita yang notabene adalah kesenangan dalam hidup,,,, tapi apakah beliau menerima tawaran itu? beliau berkata andai matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiriku takkan sanggup goyahkan imanku,,,, 
betapa iman adalah bahagia yang harus disadari setiap insan manusia, karena satu-satunya yang akan menjadi jalan selamat dan bekal kehidupan nanti adalah keimanan. Allah juga akan meningkatkan harkat dan derajat manusia melalui keimanan dan ilmunya,,, kawan semoga kita termasuk insan yang lebih memilih iman dibandingkan dunia dan seisinya aamiin,,,, 

Semoga Allah memberikan ilmu dengan hikmah dan hidayah setiap langkah kaki kita,,,, 

Sabtu, 21 Juni 2014

Pengakuan itu,,,, pasti berat dan membuat perasaan tidak mengenakan pada mulanya.... ya Allah adeku (teman kost) ternyata ia memiliki pandangan yang berbeda tentang agama yang dianut pada umumnya... 
pernah mendengar salah satu aliran agama "ahmadiyah" yaaa,,,, ad bilang ad ikut aliran itu teh, kenapa? kalau boleh tahu alasannya? karena keturunan mungkin teh, terus? terus ya udah gitu teh,,, ad ga berusaha mencoba mencari tahu mungkin kenapa ad berbeda dengan yang lain? saya merasa gada bedanya teh, merasa sama aja, emang apanya teh yang beda? mmm,,, apa ya, maksudnya kan ada banyak pemberitaan kurang positif gitu, misalnya tentang nabi yang lain selain nabi Muhammad sebagai khatamun nabiyin mungkin? emmm ga si teh, sama aja cuma kami mengakui dan meyakini bahwa Imam mahdi telah bangkit (Isa Almasih-red) yaitu masih al,,,, ohh,,, 

*respect dengan pengakuannya begitu berani bilang, katanya gada masalah ko teh,,, 
pengen mulai diskusi lebih dalam semoga Allah memberikan hidayah kepada kami yang sama mencintaiMu ya Allah, semoga Allah memberikan kepandaian kepada saya agar bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian.... 
Hikmahnya kawan, kita hidup bukan semata untuk menjalankan apa yang sudah menjadi tradisi barangkali di keluarga yang telah mengakar bukan? patut dan wajib kita mencari tahu dan memahami apa yang menjadi landasan hidup kita, untuk waktu yang sementara dan sesingkat ini. Jangan sampai kita sia-siakan hidup ini dan meninggal dengan tanpa makna.... 
Allah telah mengilhamkan pada setiap insan dua jiwa potensi teramat besar yaitu pembeda antara yang haq dan yang batil menurut hati nurani kita, fikirkan dan bayangkan apa jadinya kalau kelak kita menyesal dengan pilihan kita? setidaknya kita telah berikhtiar di dunia ini untuk mendapatkan petunjukNya dan menjadi umatNya yang terbaik aamiin,,,, 

Jumat, 20 Juni 2014

BELIEVE

Pagi,,,, 
Sengaja saya capitalkan judul tulisan kali ini. Kenapa? karena saya yakin dan percaya ini terjadi. Kawan, Allah memberikan kesempatan kita untuk menjalani kehidupan untuk percaya kepadaNya. Saya sebenarnya tipe orang yang perlu diyakinkan dengan sesungguhnya tentang suatu hal. 
Beberapa minggu terakhir Allah memberikan saya pengalaman merasakan kenyataan yang datang atau fakta yang terjadi sesuai dengan firmanNya, dalam Al-Qur'an ada banyak ayat yang biasanya kita abaikan dalam pemaknaannya, namun menurut saya sekarang saya harus benar-benar mengetahui maknanya. Karena semuanya terjadi sesuai dengan apa adanya ayat. 
Saya kosong untuk menuliskan apa, yang pasti saya saat ini sedang menunggu kepastian dariNya, apa yang terbaik dariNya sukar untuk diungkapkan memang. Hal ini menyita banyak pemikiran saya dan saya tersadar bahwa untuk menjadikan pemikiran diri sendiri akan Allah itu tidak semudah yang dibayangkan. Mulai dari niat dan ikhtiar perlu dikaji terus agar tidak salah mengambil hikmah. 
Ada satu blog yang sangat menarik dan merupakan pelepas kepenatan selama ini, millahibrahim judul blog itu. Saya dulu pernah berprasangkan bahwa millah ibrahim berbeda dengan apa yang saya jalankan karena toh rasul terakhir yang menyampaikan risalah adalah Muhammad SAW, jadi ya saya tidak terlalu memikirkan. Tetapi ketika ditelaah dan saya baca beberapa buku tentang agama. Saya melihat bahwa nabi Ibrahim memiliki keistimewaan yang khusus dari Allah SWT, seumpama dikatakan bahwa ikutilah Ibrahim karena ia termasuk orang yang tidak mempersekutukan Allah, ikutilah Ibrahim karena Ia berada di jalan yang lurus. Seolah-olah Allah berkata coba lihat dan teladani nabi Ibrahim dan ikutilah petunjuk dan jejaknya agar kitapun berada pada jalan yang lurus (islam-red). Ibrahim juga nabi satu-satunya yang disebut Allah dengan orang yang disayang oleh Allah. 
Tauhid dan agama ini adalah pegangan kita petunjuk hidup dan bekal kita untuk menujuNya kelak. Maka dari itu peristiwa yang saya alami saat ini membuat saya berfikir berulang-ulang. Saya seolah mendapatkan hadiah dari Allah yang luar biasa saya tidak bisa bayangkan sebelumnya. Saya mendapat kesempatan untuk mengenal seorang sosok yang jauh lebih faham tentang jalan ini, jalan hidup ini jalan kebahagiaan dunia akhirat, jalan yang selama ini membuat saya berubah menjadi pribadi yang bukan saya dan yang membuat saya semakin ketagihan untuk menjalaninya. Jalan yang tidak biasa tapi bagi saya ini adalah nikmat yang luar biasa yang Allah berikan pada saya dikehidupan saya. 
Jujur ini juga menjadi ujian bagi saya seberapa besar kecintaan saya pada Allah atau pada sesosok makhluk yang mengemban amanah Allah,,,,, 
"Ya Allah semoga hari ini saya bisa mengetahui rahasia hidup yang Engkau persiapkan untuk hamba yang ummi dalam hal membaca apa yang Engkau siratkan tentang jalan ini, jalan yang insya Allah hamba akan pegang samapi akhir hayat kehidupan ini. Jalan yang akan selalu hamba titi hingga kelak hamba bertemu denganMu yang sejatinya sebagai pimpinan sejati kehidupan di kerajaan alam semesta........ Terima kasih ya Allah ya muqalibul qulub tsabit qalbi ala diinik tetapkanlah hati hamba dalam agamaMu yang murni dan mulia aamiin" 

Selasa, 17 Juni 2014

Keyakinan

Keyakinan adalah keteguhan jiwa yang selaras dengan pemahahaman dalam setiap diri masing-masing. Keyakinan akan terpatri dalam hati jika kita benar-benar terus menggali hingga mendapat jawaban tentang semua yang mengganjal dalam diri kita. Kita memiliki logika dan perasaan yang berperan dalam setiap pengambilan keputusan kita, baik itu keputusan yang mendesak ataupun keputusan untuk masa yang akan datang.
Pernah suatu kali seorang teman berkata bahwa keyakinan tidak harus selalu melalui fakta empiris yang pernah kita alami sebelumnya (dari pengalaman) kemudian kita menjadi yakin akan suatu hal. Tapi keyakinan juga akan timbul berdasarkan sumber yang valid dan sumber yang otentik. Nah, pada dasarnya kita akan memproses informasi yang kita peroleh itu melalui ketegangan antara logika dan perasaan kita, memilah dan memilih mana yang dirasa oleh kita itu yang benar dan yang sesuai dengan kita. Biasanya kita akan membandingkan informasi tersebut dengan persepsi awal yang kita miliki sebelumnya. Terkadang permasalahan akan terselesaikan dan mendapat pencerahan tetapi juga menjadi timbul kebingungan akan kebenaran informasi yang diperoleh.
Ketika timbul kebingungan akan informasi yang diperoleh biasanya akan muncul keraguan akan informasi tersebut. Ada orang yang langsung mencari sumber keraguan dan mencari jawaban atas kebingungan yang diperoleh, tetapi ada juga orang yang mengendapkan keraguan tersebut dan tidak berusaha mencari jawaban atas itu hingga muncul kebingungan yang lain yang membuatnya semakin sulit untuk memahami informasi tersebut dan memutuskan untuk tidak ambil pusing dengan masalah keraguan yang ada pada dirinya. Ada orang pula yang ketika mengetahui tingkat resiko dengan informasi yang ia peroleh dari pihak ketiga yang dirasa lebih nyaman atas pandangan umum yang diperolehnya, maka ia tinggalkan keraguan dan beralih ke informasi yang menurutnya itu akan menimbulkan kenyamanan pada dirinya. Wallohu alam, semoga informasi yang kita peroleh diberikan petunjuk oleh Allah SWT agar kita tidak salah memahami informasi yang diperoleh.  

Nasihat Al-Qur’an (Part1)

Bismillah,,, selamat pagi dunia, mudah-mudahan dalam keadaan sehat wal’afiat semua tidak kekurangan suatu apapun. Dalam kesempatan kali ini, insya Allah saya akan membahas beberapa catatan yang ada dalam Al-Qur’an berdasaran apa yang saya rasakan dan saya fahami dalam hal ini semoga apa yang saya tuliskan dapat diambil manfaat dan segi positifnya.
Saya mulai dengan Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 148 yang berbunyi “ Allah tidak menyukia ucapan buruk (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”
Dalam kehidupan sehari-hari biasanya hal yang paling sering dilakukan adalah berinteraksi dengan orang baik dalam dunia pekerjaan ataupun dilingkungan tempat tinggal. Banyak hal yang bisa kita ambil pelajaran dan hikmahnya, tapi terkadang kita terlupa akan satu hal bahwa setiap aktivitas yang kita lakukan adalah berdasarkan pengetahuanNya. Kawan banyak yang kita alami dan pengalaman yang kita rasakan biasanya kita langsung bicarakan atau curhatkan kepada sahabat kita atau teman terdekat kita. Dalam hal yang biasa tentu tidak mengapa jika pembicaraan tersebut tidak menyangkut orang lain dan keburukannya, Allah menasihati kita untuk berhati-hati dalam membiacarakan keburukan. Keburukan yang kita bicarakan bisa kita sadari atau tidak tergantung situasi dan kondisi terkadang pada saat kita ngobrol dengan sahabat atau teman kita akan melupakan jati diri kita sebenarnya (maksud dari pembicaraan awalnya). Keburukan kata Allah hanya boleh dibicarakan oleh orang yang dianiaya. Barangkali dianiaya disini adalah orang yang mengalami kedzaliman baik secara fisik maupun psikologis yang ia membicarakannya adalah untuk mencari solusi dan cara penyelesaian yang terbaik agar tidak menjadi mudharat bagi diri sendiri begitu juga bagi orang lain.
Ada seorang teman yang mengatakan ketika kita curhat atau ngobrol tentang seseorang hanya boleh dengan niat untuk mencari kemaslahatan dan kebaikan adapun kita ketika merasa kesal dengan seseorang dan merasa terdzolimi oleh orang tersebut, maka kita boleh mengungkapkannya pada orang yang benar dapat dipercaya dan amanah dan yang kita anggap bijak untuk mendapatkan solusi pemecahan masalahnya.
Nah, pada dasarnya manusia itu sifatnya senang mengobrol, tidak apa-apa Allah sangat menyukainya terutama apabila yang kita bicarakan adalah saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Kawan semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah mengetahui salah satu nasihat dari Al-Qur’an dan mudah-mudahan kita dapat menjalankan kehidupan kita masing-masing dengan maksimal aamiin. 

Senin, 16 Juni 2014

Ketenangan Jiwa

Pada beberapa masa yang lalu, sibuk terdengar kabar dari negeri ginseng Korea tentang banyaknya kasus bunuh diri para artisnya karena depresi. Kawan, kita tahu bahwa Korea adalah surganya artis yang cantik dengan drama yang digandrungi anak muda masa kini. Betapa tidak, hampir semua orang mengagumi berbagai tayangan yang ditayangkan oleh Korea karena begitu membuminya ada masa kini banyak sekali acara yang dihadirkan oleh Korea baik melalui film, musik, reality show dan lain sebagainya. 
Tetapi kawan ironisnya dengan seabrek ketenaran dan popularitas yang Korea tunjukkan pada dunia, tidak lepas dari banyaknya pemberitaan bunuh diri. Saya termasuk yang sering mengamati perkembangan Korea, mungkin karena saya senang menonton drama Korea dalam beberapa hal. 
Dalam benak saya. saya bertanya kenapa harus bunuh diri? padahal banyak yang para artis tersebut dapatkan, seperti wajah yang tampan dan cantik, karir yang menanjak, uang melimpah disukai banyak orang, lalu kenapa harus menyelesaikan masalah dengan bunuh diri?
Ada seorang anak berkelakar itu karena mereka tidak memiliki agama bu, kan mereka itu atheis... 
Mmm,,, saya mulai berfikir juga akan hal itu. Terkadang saya merasa kesepian dengan keberadaan sosok saya di dunia ini. Tidak hanya dengan keberadaan saya mungkin lebih tepatnya kebermanfaatan saya di dunia ini hanya sedikit yang bisa dimanfaatkan saya berfikir bahwa saya sendiri, tapi suatu masa saya merasa kehadiranNya kawan dalam hidup kita tidak sendiri, takkan pernah seorang manusia khususnya orang mukmin akan sendirian dalam menjalani kehidupan yang luar bisa ini. Allah berfirman jika ada seorang yang bertanya tentang Aku, katakanlah bahwasanya Aku adalah dekat, lebih dekat dibandingkan urat lehernya. Ya Allah begitu dekat dengan kita, dengan begitu kita bisa langsung berkomunikasi denganNya melalui do'a yang kita panjatkan dan kawan pernahkan kita mengabaikan do'a dan malah tidak percaya dengan do'a-do'a yang kita panjatkan padaNya, pasti jawabannya pernah atau selalu hehe,,,, ya memang, karena kita berdo'a terkadang tanpa mengetahui sifat dan maha dahsyatnya Allah, sehingga kita menganggap kita sedang berkomunikasi dengan seorang yang seperti layaknya manusia mungkin. Kita menganggap do'a hanya sebagai dan sebatas ritual setelah melaksanakan shalat wajib dan sebagai pelengkap ibadah selesai tanpa koma berarti dengan titik hehe,,,, 
ko jadi aneh bahasannya ya,,, baik saya ingin mencoba menguraikan apa yang saya ketahui dari bacaan dan pengalaman serta sharing dengan buku dan dengan teman. Do'a adalah salah satu bentuk komunikasi kita dengan Allah langsung tanpa perantara kita bisa mengeluarkan apapun isi hati kita, baik sedikit maupun yang banyak. Kawan ketika kita berdo'a sebetulnya kita telah menanggalkan jubah kesombongan diri kita, dalam suatu ayat Allah berfirman bahwa siapa saja yang tidak berdo'a dan meminta kepadaKu maka dia telah berlaku sombong. Sombong adalah kata yang  bermakna tidak memiliki rasa kebergantungan dan merasa dirinya telah cukup dengan segala yang ada padanya dan tidak memerlukan bantuan siapapun dalam hidup ini, masya Allah merasa dirinya cukup dan tidak memerlukan siapapun berarti telah merasa sebanding dengan penciptanya ya Allah. Baik, kawan mungkin tidak semua diantara kita yang merasa sombong seperti yang dikatakan tadi, barangkali ada yang belum merasakan kenikmatan dan kekuatan do'a karena belum mengenal hakikat do'a yang sebenarnya. Allah telah menciptakan manusia dengan segala keterbartasan dan kelemahan yang mau tidak mau setiap manusia merasakan hal yang sama kelemahan, keluh kesah dan ketidak berdayaan. Meskipun seorang atheis sekalipun apsti ia memiliki ketakutan yang hanya ia yang tahu. Baik sifat manusia yang serba lemah ini telah dikatakan Allah dalam Al-Qur'an, banyak orang yang menyikapi setiap permasalahan yang dihadapinya dengan cara yang berbeda ada yang dapat menyelesaikan permasalahannya namun ada juga yang lari dari kenyataan atau bahkan depresi dan memutuskan untuk menghentikan hidupnya dengan cara bunuh diri seperti yang telah dikatakan sebelumnya.
Saya mengutip kata pak Aam Amiruddin beliau mengatakan bahwa terdapat filosopi hidup yaitu hidup itu tidak pernah datar akan selalu ada tanjakan dan turunan yang akan dilalui, hal ini telah diakatakan oleh Allah dalam kitabnya disebutkan bahwa Allah akan menguji manusia dengan kehidupannya, ujian itu bisa berupa ketakutan, kekurangan harta, kekurangan jiwa dan kekurangan buah-buahan. Ujian tersebut diadakan adalah untuk mengetahui siapakan yang sebenar-benarnya beriman kepadaNya dan untuk meningkatkan derajat mukmin karena kesabarannya dan usaha kerasnya untuk mengahadapi berbagai ujian. Berarti memang normal ketika kita memiliki permasalahan dan bahkan itu adalah sunnatullah tinggal penyikapan kita apakah kita akan mengikuti orang yang beriman atau orang yang tidak memiliki pegangan dalam hidup ini seperti tadi dikatakan atheis.  
Bagaimana cara orang beriman menyikapi permasalahan? ada banyak mungkin tapi saya akan kutip yang saya ketahui, Allah memerintahkan kita untuk menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong kita ketika mengahadapi ujian hidup, Allah juga mengatakan bahwa kita harus mendekati orang-orang shaleh diantara kita karena dengan kita mendekati orang shaleh kita akan dihindarkan dari segala permusuhan dan kekejian hati orang yang tidak beriman. Kita akan diberikan nasihat tentang kebenaran. Allah juga menyarankan kita agar mencari ilmu sebanyak-banyaknya karena Allah berjanji akan meninggikan orang-orang yang berilmu dan beriman beberapa derajat. 
Saya penasaran dengan kata peningkatan derajat yang disebutkan dalam Al-Qur'an tersebut, kawan pernahkah berfikir tentang derajat seseorang dimata kita? Dalam kehidupan kita sering terdengar istilah si kaya dan si miskin, si pintar dan si bodoh, si baik dan si jahat,,,, nah barangkali sering sekali kita mendengarnya dari lingkungan kita. Pernahkah kita merasa bahwa harga diri kita diinjak-injak dan merasa sakit karenanya? mungkin pernah dan sering hehe, atau selalu setiap hari, memang banyak hal yang tidak bisa kita definisikan manakala kita merasa harga diri kita direndahkan dan diturunkan. Okk, cukup kata direndahkan disini berlawanan dengan ditinggikan seperti yang Allah sebutkan dalam firmannya, apa maksudnya Allah akan meninggikan derajat orang yang berilmu dan beriman beberapa derajat? 
Sebenarnya ini hanya opini saya, barangkali kita akan bahagia sekali ketika hidup di dunia ini dengan berbagai penghargaan dan penghormatan terhadap kita dari sosok manusia siapapun dan dimanapun, terkadang itu menjadi salah satu tujuan penting yang memerlukan pemenuhan secara secepatnya. Bagaimana kalau penghormatan yang kita dapatkan itu bukan dari manusia tapi dari pencipta manusia? betapa bahagia bukan seseorang yang memiliki penghormatan yang langsung dari pemilik kerajaan dunia dan alam semesta ini yaitu Allah, kawan saya tidak bisa membayangkan tapi satu hal yang pasti iman dan ilmu itu teramat penting untuk mencapai kebahagiaan itu derajat itu di mata Allah. 
Pernah seorang berkata bahwa ketika manusia ridho dan Allah murka apalah arti hidup, hidup kita kan terasa sempit dan tidak nyaman alias tidak bahagia, tetapi ketika Allah ridho pada kita maka seluruh makhluknya akan menjadi ridho pada kita selayaknya kita pemilik alam semesta ini apa yang kita inginkan maka akan langsung terpenuhi dengan tidak diminta dan tidak dipertanyakan lagi pasti rasa bahagia itu nisacaya dan menjadi sebuah hal yang sangat diinginkan oleh semua orang. Kawan maukah hidup ini menjadi hanya bagian kecil dalam diri kita? maukah kita menggapai kebahagiaan sejati yang abadi dan selamanya, Allah berjanji dalam Al-Qur'an bahwa Ia akan memberikan kenimkatan yang luar biasa kelak di surga bagi orang-orang yang beriman dan mengaplikasikan keimanannya dalam kehidupannya selama di dunia ini. KEnikmatan yang luar biasa itu digambarkan bahwa didalamnya tidak akan ada kata-kata tercela yang menyebabkan kita sakit hati dan perbuatan yang tidak berguna tidak akan ada lagi, yang ada adalah salam kedamaian yang disampaikan oleh para malaikat kepada para penghuninya. Didalamnya kita akan berpenampilan muda selamanya tidak akan pernah merasakan sakit, ketakuatan dan segala ketidakberdayaan yang dahulu di dunia pernah ada. Perut tidak akan pernah merasa lapar dan segala sesuatu yang kita inginkan akan diberikan disana. Subhanallah kenikmatan yang tidak akan pernah ada di dunia ini, Allah juga berfirman bahwa sesungguhnya ilmuNya tidak akan pernah habis dan tidak terbatas begitupun nikmatNya takkan pernah ada bandingnya dengan dunia ini. Ok, pada intinya dunia teramat rendah di mata Allah, tugas kita adalah mempersepsikan dunia kita bukan dalam tujuan dan agenda hidup kita tapi sebagai sarana untuk mendapatkan kemuliaan dariNya kelak di akhirat sebagai awal dari kehidupan kita sebenarnya. 
Allah juga berfirman dalam Al-Qur'an bahwa ketika kita gelisah dan tidak tenang, kita disarankan untuk banyak berdzikir dan mengingat Allah agar kita tenang. Dzikir dan mengingat Allah menurut saya berarti tidak hanya pada saat kita mengalami kesusahan dan mengalami permasahalan justru setiap aktivitas yang akan kita mulai kita diawali dengan mengingat Allah berarti kita sandarkan segala bentuk kehidupan kita pada Allah dan untuk Allah, untuk mengejawantahkan apa yang pencipta mau kita lakukan. Tujuan kita hidup adalah untuk beribadah pada Allah, beribadah dengan segala kemampuan dan potensi yang terdapat pada diri kita. 
Sekarang saya balik bertanya pada anda dan saya pribadi, apakah sebenarnya tujuan hidup anda di dunia ini? apakah hanya sekedar mewujudkan cita-cita dunia? atau mewujudkan cita-cita ukhrowi? apakah sudah kita tanggalkan segala atribut dunia? apakah kita sudah ikhlas melaksanakan segala aturan Allah? apakah kita yakin dengan aturan Allah? apakah kita yakin dengan kebenaran Al-Qur'an? apakah kita yakin bahwa Allah adalah Tuhan dan Pencipta kita? apakah kita yakin bahwa kita adalah abdinya Allah? apakah kita yakin dengan agama dan din yang kita pegang? apakah kita sudah melaksanakan apa yang kita yakini? apakah kita sudah merasa bahagia dan memiliki ketenangan jiwa dengan din ini? apakah...........????
Semoga kita bisa menjawabnya sebelum penyesalan itu datang dan terwujud di depan mata,,,,,,,

"Ya Allah semoga perjalanan hidup kami ini bermuara padaMu dan pada ketentuanMu dan kerelaan hati kami menjadi abdiMu yang sesungguhnya sehingga bisa mengikhlaskan apapun yang ada di dunia untuk kami aamiin

Minggu, 15 Juni 2014

Jawaban Allah

Kawan, Allah hadir dalam setiap langkah kita. Dalam setiap kehidupan kita, sepertinya Allah memang jarang menampakan kasih sayangNya pada sebagian hambaNya. Allah ada, itu bukti nyata dan pasti.
kemarin pukul 16 lebih saya mendapat jawaban yang saya tidak sangka-sangka dalam hidup saya. Kawan, saya merasa tidak pantas dalam segalanya untuk melengkapinya. Saya kira masih banyak yang jauuuhh lebih baik dan bahkan banyak yang terbaik yang sesuai. 
Manusia hanya bisa memperkirakan dan memprediksi Allahlah yang Maha tahu akan segalanya melebihi kemampuan sang hamba yang hanya berada dalam segala keterbatasan. 
Dengan perasaan dan logika saya yang masih saya belum percayai adalah satu saya merasa bahagia yang sangat, saya membayangkan curahan kasih dan sayang Allah pada saya yang seorang ummi di dunia ini, terima kasih ya Allah. Semoga apa yang telah ada dalam kesempatan ini menjadi momentum besar saya bersyukur padaMu, untuk menjadikan diri saya pribadi yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu. 
Semoga usia saya yang diamanahkan saya bisa menghantarkannya menuju jalan surgaMu aamiin ya Allah,,,

"Who want to know what happen in the world will be the next who will be accept of the world, who want to know what akhirat will be can be the person who know who Allah is,,,, Allah is the word in the world who can make u happiness ever after, 
Allah is the one who know u best, Allah is ever lasting hope in the world
If u are in the dark He will be the light
If u are in the light He will be the sun
if u are u in what u want He will be there 4 u the best and the truth that u never alone in this world, that u are always be happy beside Him
if u are incredible person u know that He will be the most precious after u who created"

thanks Allah 4 everything, thanks and forgive me 4 everything i do without U aamiin

Sabtu, 14 Juni 2014

Do'a Hari ini 

Ya Allah, mudahkanlah niat hamba ini ya Allah, jadikanlah niat hamba ini hanya untukMu semata. Berikanlah keyakinan yang kuat akan agamaMu yang mulia. Berikanlah hati yang ridho dan lapang dalam menuju setengah diinMu, jadikanlah hamba bahagia dan nyaman dengan segala perwujudan nanti sang pemimpin hamba. Berikanlah kearifan dan kebijaksanaanMu dalam setiap langkah kami menujuMu. 
Ya Allah hamba tiada mengetahui rahasiaMu. Yang hamba tahu Engkau akan mempertemukan mukmin yang baik dengan yang baik pula, ya Allah hamba begitu banyak kekurangan semoga hamba termasuk golongan mukmin yang baik itu dan terpatri dalam diri dan jiwa hamba pengabdian padaMu melebihi kecintaan terhadap dunia ini. Ya Allah berikanlah hamba keyakinan padaMu dan tuntunanMu, jadikanlah proses ini proses yang telah Engkau ridhoi dan Engkau mengijinkannya. 
Ya Allah hamba dengan segala kekurangan memohon kepadaMu dengan adanya pernikahan dapat menjadikan hamba menjadi pribadi muslimah seutuhnya, yang akan mengenalMu jauh lebih dalam lagi dan akan mencintaiMu melebihi diri ini dan keluarga dan cinta manusia seluruhnya. Ya Allah berikanlah kebahagiaan di dunia dan di akhirat itu dalam hati kami karenaMu. 
Jadikan kami melalui bimbinganMu menjadi penerus rasulullah SAW, penerus jejak dan menjadikan hidup sebagai ladang amal ibadah dan bekal menuju akhirat. Kelak semoga kami dapat berkumpul di surga yang kenikmatannya melebihi yang bisa dibayangkan oleh manusia. Semoga Engkau rela memperlihatkan wajahMu nan agung, berkata pada Kami nanti kelak di akhirat aamiin ya Allah^^,,,,,,,,,,,,,,



Selasa, 03 Juni 2014

Sosok Iman

Suatu ketika saya bertanya kepada seseorang apa pendapat anda tentang keyakinan? betulkah keyakinan itu timbul ketika kita dapat merasakannya secara nyata benar-benar ada di depan mata? dan itu menurut saya hal yang mutla terjadi, karena salah seorang teman saya dengan mantap yakin dengan sebenarnya keberadaan Allah atas dasar bukti yang konkrit di depan matanya. Oh jadi saya berkesimpulan haruslah hidayah itu melalui kejadian yang langsung dialami oleh si pelaku (pengalamannya dengan Allah). 
Salah seorang teman saya yang lain berpandangan bahwa keyakinan tidak hanya diperoleh dari bukti empiris. Diibaratkan dengan ketika seseorang akan menulis skripsi yang notabene merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk membuktikan kebenaran didasarkan pada teori yang berasal dari pandangan seorang manusia yang disebut dengan ilmuwan, tapi kita percaya kan dengan pandangan para ilmuwan dengan yakin bahkan kita mempresentasikannnya pada saat sidang berlangsung. Nahhhh, benar juga ternyata keyakinan seseorang tidak hanya dari pengalaman pribadi yang dialami secara langsung oleh diri pribadinya. Keyakinan bisa muncul ketika hal tertentu yang dijadikan dasar keyakinan itu telah dialami oleh orang lain sebagai pembanding atau dari sumber yang dianggap vali doleh manusia. 
Kita sebagai umat yang mengaku beragama islam, yakin hanya pada satu sumber yang maha mutlak benar yaitu Al-Qur'an...........
Pertanyaan terbesar pernahkah kita yakin dengan sepenuh hati akan pesan-pesan yang disampaikan Al-Qur'an? pernahkah kita merasa bahagia ketika ada jawaban dalam setiap permasalahan melalui Al-Qur'an? pernahkah kita berfikir bahwa seluruh solusi permasalahan hidup yang muncul ada dalam Al-Qur'an? 
Hal yang mendasar saja kenapa banyak orang yang bahagia sekali ketika sedang jatuh cinta? kenapa banyak orang frustasi dan depresi ketika bisnisnya mengalami kerugian atau pekerjaannya tidak ada yang lancar? 
Allah mencoba menyapa kita dengan menyebutkan bahwa manusia pada fitrahnya sangat mencintai kehidupan ini, wanita, tahta dan segalanya (kaya tulisan yang sebelumnya yaa hehe) 
Al-Qur'an disetiap akhir ayatnya selalu mengajak kita untuk berfikir sejenak dan merenungkan apa yang telah kita kerjakan dan apa yang telah kita lakukan dan apa yang akan kita rencanakan esok hari. Kemudian setelah melakukan perenungan Al-Qur'an memilihkan dua jalan untuk kita semua yaitu jalan kefasikan dan jalan ketakwaan. Jalan manakah yang akan kita ambil? berarti sebelum  melangkah dan memutuskan kita fikirkan baik-baik apakah ini sesuai dengan yang Allah kehendaki atau tidak? apabila tidak maka bukanlah ketenangan yang kita dapatkan tapi penghidupan yang sempit. Sempit itu sakit sesak dan pengap, semiga kita terhindar dari penghidupan yang sempit aamiin. 
Kemudian Al-Qur'an mengajak kita untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan apapun pekerjaan yang diperuntukan untuk Allah tersebut. Setiap pekerjaan yang satu selesai maka kerjakan pekerjaan yang selanjutnya dengan sespenuh kesungguhan hati dan jiwa. 
Dalam berproses itu Allah menyebutkan bahwa setiap kesulitan ada dua kemudahan. Jadi kita harus meyakini bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi selalu akan ada dua kemudahan disana entah itu datang dengan cepat pada saat yang kita perlukan ataukah datangnya tidak terikat waktu wallohu alam. Kemudian setiap takdir yang menimpa kita yang menurut kita kita tidak menyukainya maka belum tentu itu buruk bagi kita karena singkapan ghaib hanya Allah yang maha mengetahui. 
Jadikanlah Al-Qur'an sebagai pengingat karena ia merupakan obat penawar dan rahmat bagi setiap jiwa yang berniat untuk menyucikannya dari segala kotorannya. 
Allah maha pengampun ketika kita merasa telah salah mengambil langkah dan mengambil keputusan maka setiap kita bertobat di waktu malam Allah akan mengampuni pada waktu pagi dan setiap kita bertoba di waktu sore Allah akan mengampuni di waktu malam (bahagianya ya Allah^^) 
Setelah Allah memberikan ampunan Ia akan mengabulkan do'a kepada setiap hamba yang meminta dengan disertai keimanan dan keyakinan. Setiap kata akan Allah dengar dan akan Allah kabulkan, bahkan Allah menantang kepada setiap hamba yang tidak mau berdo'a padaNya dengan diri yang sombong. 
(selama ini sudah berapa banyakkah kita berdo'a dengan sesungguhnya pada sang pengabul do'a, Allah bahkan lebih dekat dengan urat leher kita dan akan terus mengawasi dan mengabulkan setiap permohonan, tidak usah kita cape-cape membuat proposal yang bagus hanya untuk dilihat oleh sang termohon agar dikabulkan permohonannya, hanya dengan modal keyakinan dan keikhlasan Allah akan mengabulkan)
Seberapa besarkah keyakinan kita akan Allah? seberapa banyak keputusan yang kita ambil didasarkan padaNya? seberapa besar perhatian kita padaNya? hingga kita bisa memprioritaskan  hidup kita untukNya? 

Satu kata yang pasti ya Allah jadikanlah hambaMu bagian dari golongan orang-orang yang mukhlis yang memurnikan ketaatan hanya padaMu, yang menggantungkan segala ketakutan dan harapan padaMu, yang mencita-citakan hidup ini untukMu aamiin
Jati Diri Seorang Guru

Sang pencerah dan pengajar sejati adalah yang bisa membuat dirinya semakin merunduk lemah dan tak ada daya dan upaya selain mengejar dan membelajarkan makna kehidupan lewat ilmu yang selalu ia gali.
Kebahagiaan seorang guru ketika sang murid merasakan indahnya memahami dan indahnya melalui proses pembelajaran tanpa kenal lelah dan menyerah.
Seyogyanya dunia ini adalah tempat menggali ilmu Allah yang maha mengetahui akan segala sesuatu. Terkadang kita lupa pencipta manusia yang super cerdas di dunia ini adalah Allah. Kita lupa akan pengawasan dan limpahan karunia dan nikmat selama kita hidup. Dada akan menjadi sempit seolah tak ada ruang untuk paru-paru ini bisa bernafas menghirup udaranya yang tanpa batas. Pandangan terasa gelap tanpa arahan dan bimbinganNya, ya Allah takdir setiap manusia ada dalam genggamanMu ijinkanlah kami menyelami samudera ilmuMu yang maha luas tak terbatas, ijinkanlah dan tetapkanlah kami atas fitrah dalam keberagamaanMu, bukan melobakan hawa nafsu menjungjungnya hingga tak kenal lagi prasangka terhadapMu, hingga tak kenal lagi lagu untaian nurani yang meneriakan namaMu.
Sungguh bahagia jika kami sebagai hamba yang berlumuran dosa dan kehinaan dapat merasakan seteguk air kasih sayangmu di dunia ini. Dan mengenalMu adalah cita-cita tertinggi kami selama kami hidup di dunia.
Ya Allah jadikanlah kasih sayang diantara kami sebagai tali perekat penghubung kami denganMu. Semoga setiap insan yang hamba temui akan menjadi sumber pertalian kasih dan sayang tanpa batas ruang dan waktu, hingga tidak ada lagi dalam diri ini rasa ego untuk kepentingan diri, tidak lagi dalam hati ini ruang untuk nafsu. Kami manusia ya Allah kami mempelajari diri kami melalui kalamMu, dan nyata kami memiliki nafsu yang harus kami lawan setiap waktu agar ia tunduk akan titahMu, tapi takkan pernah tunduk hingga tak ada lagi kepentingan dalam diri kami selain Engkau sang pemiliki jiwa ini. Ya Allah akankah Engkau setiap hari hadir dalam mimpi hamba? akankah Engkau memberikan cahyaMu di setiap langkah hamba yang takut akan gelap? semoga kegelapan bukanlah jadi ketakutan tapi jadi kesempatan untuk menikmati indahnya cahayaMu, cahaya ilmuMu yang luasnya memenuhi seluruh jagad raya ini.
ya Allah seandainya hamba selalu fokus dan tertuju padaMu alangkah indah hidup di dunia ini, hidup dimanapun berada ada engkau yang selalu menemani dan selalu memberikan nikmat yang takkan pernah terhitung jumlahnya.
Semoga perjalanan mencari ilmu ini terselamatkan dengan hamba bertemu dengan hambaMu yang shaleh termasuk golongan orang-orang yang mukhlis, yang memiliki rasa rindu yang teramat padaMu hingga tiap detiknya hanya namaMu yang selalu disebut selalu jadi pegangan dan prinsip.
Terima kasih ya Allah Engkau telah memberikan kesempatan waktu yang berharga dimana ada Engkau disana yang memberikan ketenangan dan rasa tulus yang sebelumnya tak pernah hamba rasakan dari manusia Engkau adalah satu-satunya tumpuan hidup semoga segala ujianMu membuat hamba semakin mencinta dan merinduMu. Haus akan ilmuMu yang maha agung dan maha luhur. 
Akan selalu hamba ingat saat Engkau ada lewat bintang dan malam masuk melalui mata ini. Semoga mata dan hati ini menjadi tunduk patuh seutuhnya padaMu, bukanlah lagi milik pribadi hamba yang tak sama sekali memiliki saham dalam penciptaan diri ini. Aamiin

Minggu, 01 Juni 2014

Persepsi Takdir Allah 

Ada banyak kejadian yang tidak kita sukai di dunia ini, hari ini sebenarnya pengingat kembali akan masa lalu tentang takdir. Permasalahan hidup terasa sama karena ga belajar, dan terkadang kita curhat minta nasihat sekedar untuk membuktikan pembenaran akan persepsi dan praduga kita tanpa mencari solusi yang sebenarnya. Penerimaan akan solusi inilah yang sulit untuk diterima oleh semua orang karena sudah terprogram dalam benaknya yang mana yang benar dan salah menurut saya. Ingat saya garis bawahi menurut saya, bukan menurut Allah. 
Teman saya berkata takdir yang kita jalani dan yang sudah terjadi itu baik untuk kita menurut Allah, hanya saja Allah belum membukakan rahasia dan tabir keghaibannya yang tidak akan pernah kita sangka, dan sesuai dengan dzatnya kitapun akan memilih takdir yang telah dipilihkan olehNya berdasarkan persepsiNya sang maha pencipta. Betul menurut kita sebagai manusia awam dan tanpa keilmuan hikmah yang mendalam takdir ada yang menyakitkan dan menyulitkan menurut kita ya, tapi kalau kita terbuka mata hati dan batin semua takdir adalah baik dan yang terbaik yang perlu penyukuran dalam hidup itu saja.
Semoga Allah membukakan hati dan batin kita selamanya dan seterusnya aamiin.